Beli Bawah Jual Atas

Kebahagiaan tidak datang dari keberuntungan besar yang jarang terjadi, namun keuntungan kecil yang terjadi setiap hari.
Benjamin Franklin

Seperti pesawat yang melesat meninggalkan bumi, harga saham seringkali bergerak melawan gravitasi. Makin tinggi harga saham, kemungkinan terus naik semakin besar. It sounds crazy, how does it works? Begitulah optimisme investor bekerja.
Sering investor telat membeli, karena harga keburu naik. Antusiasme pasar terhadap saham tertentu kadang kala melewati batas psiologis. Meski sering kejadian setelah harga mroket langsung turun secepat kilat, hingga tidak sempat cut loss.
Pengalaman di bursa menyimpulkan, bahwa harga selalu naik dan turun (fluktuasi). Setelah naik pasti akan turun lagi, walaupun harga sebenarnya akan terus naik. Itulah secret of nature! Rahasia yang membentuk pola dan perilaku pasar. Dengan memahami pola dan perilaku ini, investor akan banyak terbantu setidaknya memahami apa itu beli bawah jual atas (buy low sell high)
Beli bawah jual atas, siapa yang tidak mengenal jurus ini. Jurus paling tua yang tetap tidak tergantikan hingga sekarang. yang menjadi pertanyaan, kapan harga suatu saham bisa dikatakan murah, sebab murah atau mahal adalah persepsi. Begitulah yang ditulis oleh Fred Hager “buy low sell high illusion”. Banyak investor yang terjebak dengan teori ini karena memukul rata untuk semua saham. Saham bagus biasanya tidak terlalu dihargai murahdibandingkan harga saham lainnya, lain halnya dengan saham keranjang sampah yang selalu murah.
Rencana beli bawah jual atas, kadang buyar karena pengaruh fear and greed, sebaliknya malah yang terjadi “beli atas jual bawah”.
Pengaruh ini terjadi biasanya karena fluktuais pasar yang tidak menentu. Mengapa bisa terjadi, karena memang tidak ada ayang mampu memastikan pergerakan harga yang begitu kompleks. Tanpa pasar bearish yang menurunkan harga saham, siapapun yang menungguuntuk membeli saham murah akan merasa tertipu dan serigkali, pada akhirnya tak lagi menghiraukan semua peringatan dan terjun masuk ke pasar dengan membabi buta.
Para chartist  suka dengan strategi beli bawah jual atas, cukup dengan memperhatikan tren berdasarkan garis support dan ressistance dan berbagai indikator lain yang memberikan signal untuk membeli, atau dengan strategi empat satu, yang akan kami jelaskan di artikel selanjutnya.
Tips Beli bawah Jual atas:

1. Pilihlah saham big caps dengan tren pertumbuhan bagus. Pada kondisi pasar normal, saham big caps memiliki tren terus tumbuh. Sebelum saham tersebut naik ke tingkat yang lebih tinggi, maka saham akan turun untuk naik kembali. Nah saat yang tepat untuk masuk adalah ketika harga saham tersebut sudah turun cukup dalam.
2. Saat crash atau krisis, bersabarlah untuk tidak tergoda masuk pasar. Tunggulah harga benar-benar murah setelah turun sangat dalam. Mulailah mengoleksi saham setelah ada tanda-tanda krisi akan berakhir.
3. Koleksilah saham big caps yang harganya jauh lebih murah dari harga rata-rata industri nya.
4.Bisa mengikuti formula empat satu.
5. Follow the trend


Leave a comment